nasional

Jumlah Kunjungan Wisman tak Penuhi Target

Jumat, 1 Februari 2019 | 12:23 WIB
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJ.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman selama tahun 2018 hanya sebesar 15,81 juta orang. Jumlah ini lebih rendah dari target tahun 2018 yang mencapai 17 juta orang.

"Untuk bisa  mencapai target, perlu promosi, benahi infrastruktur, serta perbanyak spot wisata. Pasalnya sektor wisata menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Suhariyanto, di Jakarta, Jumat (1/2).

Dijelaskan, dari  jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tahun 2018 yang mencapai 15,81 juta kunjungan atau naik 12,58 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2017 yang berjumlah 14,04 juta kunjungan.

Sedangkan jumlah wisman pada Desember 2018 naik 22,54 persen dibanding jumlah kunjungan pada Desember 2017, yaitu dari 1,15 juta kunjungan menjadi 1,41 juta kunjungan. 

"Jika dibandingkan dengan November 2018, jumlah kunjungan wisman pada Desember 2018 mengalami kenaikan sebesar 21,43 persen. Jumlah wisman ke Indonesia mencapai 15,81 juta yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 10,08 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 3,22 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 2,51 juta kunjungan," paparnya.

Dia menjelaskan kenaikan kunjungan wisman tersebut terjadi di tiga pintu masuk udara dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Ngurah Rai, Bali yang menapai 60,17 persen, diikuti Bandara Juanda, Jawa Timur 14,65 persen dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara 2,66 persen. 

Sementara itu, penurunan jumlah kunjungan wisman Desember 2018 terjadi di sebagian pintu masuk udara dengan persentase penurunan terbesar besar terjadi di Bandara Sultan lskandar Muda, Aceh sebesar 64,44 persen, diikuti Bandara intenasional Lombok, Nusa Tenggara Barat 56,45 persen dan Bandara Minangkabau, Sumatera Barat 44,37 persen, sedangkan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 2,38 persen. 

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Desember 2018 mencapai rata-rata 59,75 persen atau naik 0,22 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2017 yang tercatat sebesar 59,53 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK November 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 0,44 poin. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Desember 2018 tercatat sebesar 1,75 hari, terjadi kenaikan 0,03 poin jika dibandingkan keadaan Desember 2017. (Lmg)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB