SOLO, KRJOGJA.com - Tim paracycling National Paralympic Commitee (NPC)Â Indonesia berhasil meraih 1 medali emas 4 perak dan 4 perunggu pada Track Asian Cycling-Paracycling Championships (ACC) 2019 yang berlangsung di Jakarta Intenational VelodromeJakarta, 8-13 Januari.
Pelatih NPC tim paracycling NPC, Fadilah Umar mengaku puas dengan prestasi yang diraih atletnya. Meski persiapan latihan hanya selama tiga pekan, namun mereka mampu bersaing dan meraih 9 medali. "Anak-anak menunjukkan peningkatan. Setelah Asian Para Games 2018, NPC paracycling tidak ada aktivitas. Tapi mereka mampu berpreatasi," kata Umar, Minggu (13/1).
ACC Jakarta harus diukuti karena sebagai start pencarian poin menuju Paralympic Tokyo 2020. "Di ACC kita turunkan 6 atlet. Tujuannya evaluasi siapa saja yang berpotensi bisa menembus show Paralympic Tokyo. ACC Jakarta ada start untuk mengumpulkan poin menuju Paralympic Tokyo 2020."
Setelah dari ACC, lanjut Umar, pembalap harus mengikuti 3 event international untuk menambah poin. Para pembalap NPC harus berjuang keras. "Mulai sekarang harus berjuang dengan mengikuti sebanyak-banyaknya single event international."
Enam pembalap yang memperkuat tim Paracycling Indonesia di ACC yakni atlet Kategori B (2 atlet) dan Kategori C (4 atlet)Â M Fadli (C4): IP 4 Km MC4-5 meraih emas, dan perak pada tim sprint. Kemudian Sufyan Saori (C5): IP 4 km MC4-5 meraih perunggu dan perunggu pada 1 km C4-5 . (Qom)