nasional

Mendagri: Tercecernya EKTP Tak Membuat Kegaduhan

Senin, 10 Desember 2018 | 22:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara soal tercecernya 2.005 buah kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di wilayah Pondok Kopi, Jakarta Timur. Tjahjo menyebut sudah berhasil menemukan siapa pelaku yang membuang ribuan e-KTP tersebut.

“Siapa yang buang karena indikasi orang sama yang dulu di Bogor, yang sekarang tercecer rumahnya kok berdekatan, mudah-mudahan ini bisa diungkap apa motivasinya,” kata Tjahjo dalam keterangannya, Senin (10/12/2018). 

Tjahjo tidak menampik, tercecernya ribuan e-KTP serta blanko yang dijual dalam toko online membuat kegaduhan politik. Sebab hal ini berdekatan dengan Pemilu 2019.

“Tapi secara prinsip mengganggu sistem ini sama aja dengan uang palsu. Karena semua sistem sudah bisa digunakan,” ucapnya.

Kendati demikian, Tjahjo menyebut Polri telah memeriksa 10 orang terkait tercecernya e-KTP tersebut. Dia menuturkan, pelakunya akan diungkap oleh Polri.

“Sudah ada, kami nggak mau dahului polisi. Nanti ada konpers resmi setelah kami ketemu Kabareskirim,” pungkasnya. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB