JAKARTA, KRJOGJA.com – Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata Indonesia memiliki daya saing terbaik di level global. Buktinya, delegasi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali meraih label terbaik di ASEAN Plus Three Tourism Youth Summit 2018.
Kualitas SDM pariwisata Indonesia merata di semua lini. Fakta ini diberikan oleh delegasi STP Bali di ASEAN Plus Three Tourism Youth Summit 2018. Agenda ini digelar 18-24 November. Lokasinya berada di Clark, Pampanga dan Bagac, Bataan, Filipina.Â
Agenda ini diikuti mahasiswa dari 10 negara ASEAN. Plus 3 negara lainnya datang dari Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan. Sepekan mengikuti ASEAN Plus Three Tourism Youth Summit 2018, prestasi pun ditorehkan STP Bali. Mahasiswa Program Studi S1 Bisnis Hospitality, I Nyoman Disky Gilion, meraih Outstanding Youth Delegates. Ketua STP Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara mengungkapkan, penghargaan yang diraih delegasi STP Bali menjadi capaian positif.
"Kami bersyukur karena STP Bali mendapatkan Outstanding Youth Delegates melalui I Nyoman Disky Gilion. Perhargaan ini tentu menjadi capaian yang sangat positif. Kami berharap, hal ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya agar berprestasi,†ungkap Byomantara, Jumat.
Mengusung tema ‘Tourism, The Youth, and The Digital Transformation’, Indonesia diwakili oleh 2 STP. Selain STP Bali, hadir juga STP Bandung di Filipina. Program ini memang dikhususkan untuk kalangan mahasiswa dengan usia maksimal 25 tahun. Secara umum, program ini diperuntukan bagi para milenial mengenal The ASEAN initiatives dan The ASEAN Economic Community (AEC).
Sangat vital, ASEAN Plus Three Tourism Youth Summit memiliki fungsi strategis. Summit ini jadi media pertukaran, pemahaman, dan penghargaan atas budaya. Efek yang muncul diantaranya pelestarian budaya, perlindungan lingkungan, juga pertumbuhan sosial ekonomi. Lebih penting lagi terbangunnya pondasi kuat milenial di sektor pariwisata dan kesetaraan gender dalam industrinya. (*)