nasional

Kawasan Korban Gempa Harus bersihkan dari Sampah

Senin, 19 November 2018 | 01:21 WIB

LOMBOK, KRJOGJA.com - Kawasan terdampak gempa, khususnya di daerah Lombok Utara dalam beberapa bulan mendatang diharapkan tidak ada lagi sampah berceceran di jalan, di halaman rumah maupun halaman gedung perkantoran. 

Kawasan tersebut akan terlihat lebih bersih karena munculnya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Peluang untuk bebas dari sampah berceceran menjadi terbuka setelah 5 titik 'Bank Sampah' 7 SR di Lombok Utara mendapat bantuan modal usaha dari Sumbangan Pembaca KR melalui induk mereka PT Bintang Sejahtera. Dengan bantuan modal tersebut, diharapkan kemampuan serap Bank Sampah bisa meningkat berlipat-lipat.

Penyerahan bantuan dilakukan Minggu (18/11) di Bank Sampah Tanjung yang terletak di Desa Sokong Lombok Utara. Bantuan diberikan sebesar Rp 50 juta untuk kemudian dibagikan ke 5 titik Bank Sampah dengan bertahap agar bantuan tersebut digunakan benar untuk pengembangan usaha. 

Kelima titik Bank Sampah tersebut diantaranya,Dangiang, Medana, Sokong, Pemenang dan Gangga. Mereka diharapkan dapat mengelola dengan baik bantuan modal tersebut untuk mengangkat perekonomian warga korban gempa di desanya karena meningkatnya kesadaran untuk mengumpulkan sampah dan menjualnya sehingga memiliki nilai ekonomi.

Diberikannya bantuan modal usaha ini berawal dari tingginya minat korban gempa mengumpulkan sampah untuk dijual agar mendapatkan penghasilan. Namun karena keterbatasan modal yang dimiliki, membuat Bank Sampah tidak bisa membeli seluruhnya untuk kemudian dijual ke Bintang Sejahtera. Bahkan pengelola bank Sampah menghindar saat dicari karena merasa tidak enak dengan warga. Ketika modal sudah ada, barulah mendatangi warga yang punya sampah. 

"Saya sempat bingung ketika warga sudah kumpulkan sampah, tapi modal tidak ada atau habis," ujar pimpinan Bank Sampah Sokong yang kini lega mendapat bantuan modal usaha.

Direktur PT Bintang Sejahtera, Febriarti Khairunnisa mengemukakan, pencairan dana bantuan modal akan dilakukan bertahap, sesuai kemampuan serap bank Sampah tersebut. Jika bank kemampuan serap terhadap sampah masyarakat kian tinggi. "Kita minta setiap titik Bank Sampah melaporkan kinerja keuangannya, seberapa besar perkembangan bisnisnya. (Jon)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB