SLEMAN, KRJOGJA.com - Sebanyak 156 wasit taekwondo dari 25 provinsi se Indonesia mengikuti Penyegaran Wasit Nasional (PWN) taekwondo kyorugi ke-27 di Grand Quality Hotel, Jalan Solo, selama tiga hari mulai Kamis (15/11/2018) hingga Minggu (18/11/2018). Pembukaan dilakukan Wakil Ketua umum PB TI Brigjen H Noor Fadjari ST. Dihadiri Ketua umum KONI DIY Prof Dr Djoko Pekik Irianto M Kes AIFO beserta jajaran, perwakilan PB TI dan Ketua umum Pengda TI DIY Drs Hartanto SH MHum dan pengurus Pengda TI DIY lainnya.
"Penyelenggaraan PWN ke-27 periode ke-2 adalah PB TI, sedangkan Pengda TI DIY hanya sebagai tuan rumah. Penyelenggaraan PWN di Yogyakarta, merupakan yang terbanyak dari PWN pertama sebelumnya di Padang (Sumbar) yang hanya diikuti 45 wasit taekwondo nasional. Sedangkan untuk PWN ketiga digelar 21-25 November 2018 di Mataram. Dari 156 wasit nasional yang ikut PWN di Yogyakarta kali, 24 di antaranya perempuan," ujar Novian Purwantari, selaku Bendahara Pengda TI DIY didampingi wasit taekwondo Ridwan kepada KRJOGJA.com sebelum acara pembukaan PWN dimulai.Â
Ketua panitia Sani Harsono yang merupakan wasit taekwondo internasional dan wasit Ridwan mengatakan, tujuan digelarnya PWNÂ ke-27 ini, di antaranya untuk membahas adanya aturan yang baru tentang kejuaraan. Misalnya, adanya pelanggaran.Â
"Kalau si atlet tidak melakukan pelanggaran permainan semakin menarik. Contoh pelanggaran, pertandingan sudah dihentikan wasit, tapi si atlet masih melakukan tendangan ke arah lawan, sehingga nilainya di potong 1 poin dan diberikan kepada lawan yang ditendang," ujar Sani Harsono.
Disebutkan Ridwan, untuk pemberi materi dalam PWN ke-27 semuanya dari PB TI yaitu grandmaster (GM) Tubagus Indra Mulia Zoehri, Grandmaster Herman Adikara dan Rizky Purwadenta. Djoko Pekik mengatakan, memberi penghargaan kepada PB TI yang telah memberi kepercayaan kepada Pengda TI DIY untuk menyelenggarakan penyegaran wasit nasional.Â
"Baru terpilih saja sudah saya berikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah PWN. Karenanya, kami dari KONI DIY berharap setelah Pak Hartanto terpilih dan dilantik menjadi Ketua umum Pengda TI DIY yang baru, Yogyakarta tidak hanya menjadi penyelenggara PWN saja, tapi nantinya juga bisa menjadi tuan rumah penyelenggaran kejurnas maupun kejuaraan internasional taekwondo. Kami dari KONI DIY sudah memprovokasi semua pengda cabang olahraga yang ada di DIY untuk membawa kejurnas maupun kejuaraan internasional ke Yogyakarta," pesannya.
Noor Fadjari mengatakan, beberapa waktu yang lalu dirinya sempat berkeliling ke Indonesia Timur. Dari beberapa Pengda TI yang dikunjunginya mereka tidak mempunyai wasit nasional. "Ini sangat memprihatinkan sekali. Untuk itu, marilah kita mengajak mereka untuk mengikuti penyegaran wasit nasional, paling tidak mereka bisa ikut Diklat wasit nasional di Bandung bulan depan. Yang cukup membanggakan kita, ada dari beberapa wasit nasional.ini, yang menjadi Ketua umum Pengda TI di daerahnya," ujar Noor Fadajri.(Rar)