JAKARTA, KRJOGJA.com - Menpora Imam Nahrawi berharap olahraga catur Indonesia berprestasi lebih baik yang mampu mengharumkan nama banfsa dan negara. Festival Japfa Chess merupakan sarana untuk mencari bibit pecatur handalÂ
"Olahraga catur olahraga rakyat murah,namun sarat prestasi. Pecatur Indonesia telah membuktikan ketangguhanya di arena inrernasional " kata Imam Nahrawi ketika membuka Japfa Festival dan dw dwi tarung MGM Medina Warda Auloa melawan MGM Janele Frayna (Pilipina) di Wisma Kemenpora, Jakarta. Selasa (13/11).
Menurut Menpora Imam Nahrawi, pengembangan olahraga catur perlu dilakukan dengan melibatkan BUMN sebagai bapak angkat, agar lebih baik. Seperti cabang olahraga lainnya. Selain itu, catur olahraga yang sangat menjunjung tinggi sportifitas dan persaudaraan sehingga tidak ada dalam laga catur menimbulkan kerusuhan. " Mestinya di tahum politik yang menghangat, perlu diaediakan arena catur agar mereka yang berteru menjadi akur, " ujar Menpora.Â
Ada hal yang tidak lazim terjadi di arena festival catur Japfa hadir atlet judo tuna netra, Muftahul jannah, yang namanya dikenal, karena ketika tampil di Asian Para Games keluar arena, karena menolak melepas jilbabnya. Dan kini menekuni olahraga catur. "Bahkan ingin bertemu dengan GM. Utut Adianto, " kata Menpora.Â
Sementara itu Ketua Umum PB. Percasi, GM. Utut Adianto, juga berharap pecatur Indonesia akan mampu berprestasi lebih baik lagi. Meski pada olimpiade catur lalu di Batuni, Georgia, belum berhasil mencatat prestasi bagus, perungkat 35 untuk tim wanita dan 40 untuk putra. Namun demikian, tetap memiliki peluang maju, sebab pecatur yang dikirim merupakan pecatur muda. (Sim)Â