JAKARTA, KRJOGJA.com - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) memberikan informasi mengenai posisi pariwisata Indonesia serta peran GIPI dalam pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara untuk tahun 2019.Â
Sejalan dengan rencana Pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai sektor utama perekonomian dan meningkatkan posisinya menjadi penghasil devisa Negara terbesar, GIPI yang merupakan organisasi mandiri yang bersifat nirlaba, melaksanakan fungsinya sebagai mitra kerja Pemerintah dan Pemerintah Daerah; serta menjadi wadah komunikasi dan konsultasi para anggotanya dalam penyelenggaraan pembangunan kepariwisataan.
Dalam paparan mengenai 'Posisi Pariwisata Indonesia Terkini dan Peran GIPI untuk Mencapai Target 20 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara 2019 melalui Geopolitik Baru Pariwisata Indonesia', Ketua Umum GIPI Didien Junaedy menyampaikan bahwa pada tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 14,04 juta orang.Â
Sebagai perbandingan, kata Didien pada tahun yang sama, Thailand mencatat 35,38 juta jumlah kunjungan, Jepang 28 juta dan Malaysia 25,95 juta. Dalam upaya meningkatkan perannya untuk mencapai target jumlah kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019, untuk perioded 2018-2019 GIPI telah menjadwalkan pelaksanaan program bulanan ‘GIPI Talk’, program inbound training, pendirian konsorsium di berbagai daerah, serta pengembangan kerjasama dengan berbagai perusahaan airlines. (*)