JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku nyaris tidak menemukan faktor kelalaian yang dilakukan pihak terkait dalam insiden jatuhnya pesawat terbang Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) pagi.
Walaupun begitu, Budi menyatakan pihaknya menyerahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi atas kecelakaan penerbangan tersebut. "Saya prihatin sekali kejadian ini, kalau saya lihat faktor-faktor kelalaian yang dilakukan Airnav dan sebagainya nyaris tidak ada. Tapi, apapun itu kami serahkan pada KNKT untuk melakukan (investigasi) atas kejadian ini," kata Budi.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu pun menuturkan sejauh ini bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait telah melakukan perbaikan dalam aspek keselamatan penerbangan. Menurutnya, langkah tersebut terbukti dari tiadanya kecelakaan penerbangan sejak 2017 silam. Bahkan, dia melanjutkan, Kemenhub pun telah mendapatkan sejumlah apresiasi dan penghargaan atas langkah tersebut.
"Pemerintah dalam ini Kemenhub dan semua stakeholder melakukan improvement atas keselematan. Jadi kalau ditanyakan itu, kami sudah melakukan. Kami dapat banyak apresiasi," ucapnya.
Lebih dari itu, Budi belum bersedia mengonfirmasi kabar yang menyebutkan Lion Air JT-610 itu sempat mengalami masalah teknis saat digunakan untuk penerbangan dari Denpasar, Bali menuju Jakarta. (*)