nasional

Menteri PUPR Pantau Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rumah Warga di Lombok

Senin, 22 Oktober 2018 | 23:13 WIB

LOMBOK, KRJOGJA.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan fasilitas publik serta rumah masyarakat di sejumlah daerah terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan pemerintah untuk masyarakat membangun rumahnya yang hancur akibat gempa sudah banyak yang disalurkan dan ratusan rumah sudah dalam proses pembangunan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau sejumlah daerah terdampak gempa di Lombok, menyatakan, saat ini telah terbentuk 563 kelompok masyarakat (pokmas) yang dibentuk di tingkat kecamatan dan tersebar pada 7 kabupaten/kota di NTB. kelompok masyarakat (Pokmas).

Pembentukan Pokmas merupakan bagian dari pelibatan masyarakat untuk menjamin akuntabilitas bahwa penerima bantuan tepat sasaran, yaitu korban bencana yang rumahnya rusak berat. Masyarakat secara gotong royong atau yang dikenal dengan metode Rekompak (Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman berbasis Komunitas) akan membangun rumah dengan teknologi rumah tahan gempa didampingi tim beranggotakan sembilan orang terdiri dari Tim Balitbang PUPR, TNI/Polri, fasilitator, relawan, dan mahasiswa KKN Tematik.

"Untuk progres pembangunan rumah yang tengah dibangun di NTB, yakni sebanyak 99 Risha, 14 Rumah Instan Kayu (Rika), dan 97 Rumah Instan Konvensional (Riko). Selain itu Kementerian PUPR juga membangun 43 unit percontohan dengan konstruksi RISHA, 20 unit di antaranya sudah selesai dan 23 unit sedang dikerjakan," kata Menteri Basuki, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/10/2018).

Menteri Basuki menyatakan, rumah tahan gempa yang dibangun masyarakat tidak harus menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), namun bisa teknologi lainnya.

"Risha itu salah satu metode yang sudah teruji tahan gempanya, tetapi kalau masyarakat menghendaki RIKA atau rumah konvensional silakan, tetap akan didampingi oleh tim Kementerian PUPR yang terlatih," ujar Basuki. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB