nasional

Terserang DBD, 5 Warga Bojonegoro Meninggal

Jumat, 28 September 2018 | 16:40 WIB

DEMAM Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang bisa mematikan jika tidak ditangani dengan cepat. Baru-baru ini, DBD merenggut nyawa lima warga Bojonegoro.

Kelimanya merupakan bagian dari 247 warga di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang telah menderita DBD sejak 1 Januari 2018. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro Wheny Dyah.

Namun, menurut dia, jumlah korban meninggal tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Hanya saja jumlah penderita DBD tahun ini mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan 2017.

Sesuai data korban meninggal dunia akibat DBD lokasinya di Desa Cendono, Kecamatan Padangan, Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, Desa Tembeling, Kecamatan Kasiman, Desa Sumberarum, Kecamatan Kasiman dan Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu.

"Empat korban meninggal akibat DBD semuanya anak-anak dengan usia berkisar 3 hingga 9 tahun. Satu korban lainnya berusia 38 tahun," ucapnya.

Menurut dia, meningkatnya jumlah penderita DBD tidak terpengaruh musim hujan. Tapi sepanjang ada sarang nyamuk dan genangan air bersih bisa memunculkan nyamuk "aedes aegypti".

"Bulan ini ada kecenderungan jumlah penderita DBD meningkat," ucapnya.

Ia mengaku belum seluruh data jumlah penderita DBD pada September diterima, tapi data jumlah penderita DBD pada Juli tercatat 22 penderita DBD, kemudian Agustus naik menjadi 26 penderita DBD. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB