nasional

Usai Dilantik, Bupati Tulungagung Langsung Dinonaktifkan

Selasa, 25 September 2018 | 08:43 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Tersangka kasus suap infrastruktur, Syahri Mulyo, mengaku tak bisa berkata-kata usai dilantik sekaligus dinonaktifkan sebagai Bupati Tulungagung periode 2018-2023, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (25/09/2018) siang.

Prosesi pelantikan bupati Syahri berbeda dari biasanya karena tidak dilakukan di kantor Pemerintahan Jawa Timur, Surabaya, melainkan digelar di Kemendagri. Meskipun, yang melantiknya tetap Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo alias Pakde Karwo.

Syahri dilantik bersama Maryoto Bhirowo, wakil bupati terpilih yang menjadi pasangannya dalam memenangkan pilkada Tulungagung beberapa waktu lalu. Usai dilantik sebagai bupati terpilih, Syahri yang merupakan petahana ini langsung dinonaktifkan dari jabatannya lantaran sedang menjalani proses hukum.

Ia ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan menerima suap dari kontraktor untuk proyek infrastruktur jalan dan jembatan.

Atas kondisi ini juga, jabatan pimpinan daerah Tulungagung sementara ini diamanatkan kepada Maryoto selaku pelaksana tugas (Plt). Usai pelantikan sekaligus penonaktifan dirinya dari jabatan Bupati Tulungagung, Syahri tidak banyak bicara ketika disinggung soal prosesi yang dijalaninya. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB