Aparat kepolisian pun harus melepaskan beberapa tembakan gas air mata untuk membubarkan ketegangan antar penonton, sesaat setelah suporter Persija berhasil menerobos pagar mengejar suporter PSIS yang berlari menjauh. Beruntung gas air mata mampu melerai dan situasi berangsur mereda hingga akhirnya kondusif kembali. (Fxh)