nasional

Hadapi Malaysia, Kedewasaan Suporter Timnas U-16 Ditunggu

Kamis, 9 Agustus 2018 | 16:57 WIB

SIDOARJO, KRjogja.com – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Fakhri Husaini, berharap kedewasaan suporter Tanah Air muncul. Hal itu saat Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-16– menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-16 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis 9 Agustus 2018 malam WIB.

Sebab, jika fans berulah, Indonesia dalam hal ini PSSI bisa terkena sanksi dari AFC dan FIFA. Selain karena memiliki rivalitas tinggi, duel melawan Malaysia semakin memanas setelah salah satu personel Harimau Muda, Amirul Ashrafiq Hanifah, menyulut emosi pencinta sepakbola Indonesia sebelum berangkat ke Tanah Air untuk tampil di Piala AFF U-16 2018.

Saat itu lewat akun Instagram-nya, @Amirulash9, Amirul mengunggah caption yang berharap Malaysia U-16 dapat meraih hasil maksimal di Piala AFF U-16 2018. Akan tetapi di ujung caption, ia menaruh bendera Indonesia secara terbalik.

Imbas dari kelakuan tersebut, Amirul dan personel Timnas Malaysia U-16 mendapatkan cemoohan dari oknum suporter Indonesia saat menghadapi Thailand di laga pertama Grup B Piala AFF U-16 2018, Senin 30 Juli 2018. Akibat perlakuan tidak menyenangkan tersebut, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) mendorong AFC untuk menghukum Indonesia.

Untungnya, AFC belum menganggap teror yang dilancarkan suporter Indonesia sebagai sebuah pelanggaran. Karena itu, agar terhindar dari hukuman, Fakhri mengimbau suporter untuk bersikap dewasa saat menyaksikan pertandingan nanti.

“Ini pertandingan sepak bola kelompok usia di bawah 16 tahun, bukan senior. Anak-anak ini adalah aset sepa bola kita di masa depan yang harus kita jaga. Saya mengimbau kepada penonton agar juga bisa saling menghargai tim kami, tim lawan, wasit dan sesama suporter lain, sebelum, sesaat dan sesudah pertandingan,” kata Fakhri mengutip dari laman resmi PSSI, Rabu (8/8/2018).

"Jangan sampai kreativitas dan kegiatan positif lain yang sudah mereka lakukan sebelumnya ternoda hanya karena oknum, sehingga merugikan semua pihak. Atau lebih parahnya nama Indonesia akan terkena sanksi dari AFC dan FIFA,” tutup pelatih asal Aceh tersebut. (*) 

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB