KENDAL, KRJOGJA.com - Event Off Road yang saat ini marak mendapat perhatian dari Indonesia Off Road Federation (IOF) Pengda Jateng yang sedang melaksanakan Rakerda di Kendal.Â
Ketua Pengda IOF Jateng Arya Kusuma kepada KRjogja.com mengatakan saat ini event terutama sepeda motor trail atau trabas hampir setiap daerah digelar oleh pengurus cabang. Seringnya event tentu berdampak tidak bagus, selain peminatnya berkurang karena sudah ikut dalam event sebelumnya juga berakibat terhadap minimnya peserta.
"Dalam rapat kerja daerah kami akan membuat regulasi tentang event offroad baik 4x4 ataupun 2x1 agar seluruhnya bisa berjalan dengan sukseas, karena kalau terlalu sering maka peserta akan sedikit sehinga apa yang menjadi tujuan tidak tercapai,"ujar Arya.Â
Saat ini menurut Arya anggota Trail atau 2x1 sebanyak 320 Club dan Off Road 120 Club, bisa dinayangkan jika membuat event dalam satu tahun akan berhimpitan harinya.
"Kami perlu membuat sebuah kesepakatan agar dalam membuat event bisa teratur dan terjadwal antara satu darah dengan daerah lainya,"lanjutnya. Rapat Kerja daerah yang digelar di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Kendal dihadiri oleh 20 Pengurus Cabang IOF se Jawa tengah.
Pengurus IOF Pengda Jateng Sapto J S mengatakan selain itu Penda IOF juga selalu mengamati jalur yang dibuat untuk eveny agar dipastikan tidak membahayakan peserta. "Kami ketat dalam prosedur keselamatan berkendaraan di hutan saat trabas, jika tidak memakai helm stau pengaman lainya tidak boleh ikut,"ujar Sapto. (Ung)