nasional

2.000 Pesilat Merahkan Alun-alun Utara

Rabu, 1 Agustus 2018 | 01:30 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Sekitar 2.000 pesilat dari berbagai Kota di Indonesia ikut memerahkan Alun-alun Utara Yogyakarta dalam ajang Latihan Bersama menyemarakkan Milad ke-55 Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang digelar Selasa (31/7/2018).  

Milad ke-55 Tapak Suci  tahun 2018 ini mengusung tema'Dengan Iman Dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Iman Dan Akhlak Saya Menjadi Lemah'. 

"Latihan Bersama  dalam rangka Milad kali ini merupakan yang terbesar dari tahun-tahun sebelumnya. Karena diikuti dari beberapa kota di Indonesia  bahkan ada yang dari luar negeri. Selain itu, perguruan silat di luar Tapak Suci juga ikut hadir dalam latihan bersama ini seperti Perguruan Persai Diri, Merpati Putih dan perguruan silat lainnya, " ujar Drs H Ahmad Djam'an MPd PBr, selaku Ketua Pimpwil Tapak Suci Putera Muhammadiyah DIY.

Sementara itu, Ketua Umum PP Tapak Suci Putera Muhammadiyah Drs Muhammad Afnan Hadikusomo P Ka  kepada KRJOGJA.com mengatakan, kegiatan latihan bersama ini diikuti 2 ribu pesilat. Mereka tidak hanya dari DIY saja, tapi dari Magelang, Ngawi, Muntilan, Blora, bahkan ada dari luar negeri Malaysia dan Mesir.

Menurut Muhammad Afnan Hadikusumo, perkembangan  Tapak Suci tidak hanya di DIY dan Indonesia saja, tapi sudah berkembang ke luar negeri sampai ke Eropa, yaitu Jerman, Prancis, Belanda, Yordania, Aljazair, Mesir, Brunei, Singapura dan Taiwan. "Total anggota  Tapak Suci  hingga saat ini, dari Indonesia hingga luar negeri sekitar 2 juta pesilat," terang Muhammad Afnan, yang didampingi Ahmad Djam'an.

Dijelaskan, latihan bersama ini akan didokumentasikan lalu dibuatkan film dan nantinya akan diunggah di youtube oleh kader-kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 

Sesepuh Tapak Suci  Putera Muhammadiyah Mayjen (Purn) Dr HC Edie Mardjoeki Nalapraya PBr  yang hadir dalam event ini membenarkan, bahwa Tapak Suci tidak hanya dikenal di Yogyakarta, tapi sudah menjalar ke luar negeri, seperti tahun 1986 di Austria dan tahun 1990 di Belanda. "Saya merasa gembira bahwa penerus saya sudah hadir. Jika dalam latihan bersama mendatang bisa  mencapai 8 ribu  akan didaftarkan masuk museum rekor Indonesia (MURI)," ujar Edy.

"Tentang akan didaftarkan ke MURI, latihan bersama Tapak Suci ini, kita sanggup, karena Muhammadiyah di DIY yang memiliki sekolah dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi  memiliki sekitar 4 ribu pesilat, ditambahkan pesilat dari tapak Suci dari luar DIY  yang berjumlah 4 ribu pesilat lagi," papar Ahmad Djam'an.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB