SLEMAN, KRJOGJA.com - Tiga atlet taekwondo DIY yang tergabung dalam Tim Pelatnas Pusat UTI Pro Indonesia meraih prestasi membanggakan dalam Kejuaraan Taekwondo Internasional bertajuk 2018 RSU KTK Kwon Taekwondo Open (Road To The Sun Circuit #2).
Bertanding di Nantanakarn Building Rangsit University, Thailand, Sabtu (21/7/2018), ketiga atlet taekwondo dari DIY yang tergabung dalam Pelatnas UTI Pro Pusat yaitu Bella Elvina, Elisabeth Sherly Kurniawan (klub Black Eagle Jogja) dan Erviko Andrea (DTC Jogja). Dua medali emas diraih Bella Elvina dan Sherly Kurniawan dari kategori poomsae senior. Sedangkan satu perunggu disumbangkan taekwondoin Erviko Andrea (kategori poomsae junior putri). Selain ketiga taekwondo dari DIY, satu medali perunggu lainnya Tim Pelatnas UTI Pro Pusat dalam Event taekwondo di Thailand tersebut diraih Siti Aulia Rahma (Jabar). Selain merebut dua medali emas dan satu perunggu , Tim Poomsae beregu senior pelatnas UTI Pro Indonesia juga mendapat predikat Best Team Player.
“Event taekwondo internasional tersebut diikuti sekitar 11 negara, antara lain tuan rumah Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, Laos, Taipei, Hongkong, Iran, India, Jepang dan Korea Selatan (Korsel),†ujar Maklon Hatti selaku pelatih sekaligus Chief Instructor Black Eagle Taekwondo Academy (BETA) di Sleman, Senin (23/7/2018).
Atas prestasi yang telah ditorehkan para taekwondo dari DIY pada kejuaraan taekwondo di Thailand tersebut, Maklon Hatti selaku pelatih Black Eagle Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Founder dan Pembina UTI Pro Indonesia Grand Master Lioe Nam Khiong, Grand Master Ganis Hartono (Pembina UTI Pro DIY), Master Lamting (Sekum UTI Pro Pusat), Master Rahadewi Neta dan Master Martina (coach/pendamping atlet tim Pelatnas UTI Pro Pusat), DR Armunanto (Ketum UTI Pro DIY), Ketum Black Eagle Kolonel Sus Wahyu Priyo Budi S SH, Ketua Harian UTI Pro DIY Master Suharsono dan seluruh jajaran UTI Pro DIY.
“Semoga prestasi ini menjadi prestasi kita semua dan menambah deretan prestasi bagi pelatnas pusat UTI Pro Indonesia, UTI Pro DIY dan pembinaan atlet berprestasi BETA Indonesia di level Internasional,†terang Maklon.(Rar)