nasional

Cegah Pencurian, Ribuan Telur Dingkat dari Sarang

Minggu, 22 Juli 2018 | 12:10 WIB


DIRINTIS tahun 2010 Pusat Konservasi  Penyu Pantai Goa Cemara Kecamatan Sanden Bantul sanggup menggerakkan kepedulian masyarakat menjaga kelestarian hewan laut itu.  Perhatian berbagai pihak itu menjadi penyemangat pengalola untuk terus menjaga masa depan penyu. Tanpa konservasi penyu, rasanya sulit menjaga hewan langka dari kepunahan.

"Sebagai pengelola konservasi kami merasa tidak sendiri berjuang menjaga kelestarian penyu di kawasan ini. Dibelakang kami ada pihak swasta seperti Neo +Awana Hotel  Yogyakarta, mereka sejak beberapa tahun lalu selalu mensuport pusat konservasi penyu ini," ujar Ketua Pengelola Konservasi Penyu Goa Cemara , Subagyo disela pelepasan tukik bersama General Manager Neo Awana +Hotel Yogyakarta, Berri Naurika didampingi Katarina Jessicca,  Asst Public Relation Manager Neo Awana +Hotel Yogyakarta. 

Subagya mengatakan,   sejak didirikan delapan tahun lalu konservasi penyu Goa Cemara ada ribuan telur diselamatkan.  Bagi Subagyo mengambil telur penyu dari sarang aslinya jalan paling tepat  melindungi kelestariannya.  "Tahun ini  sejak Mei hingga Agustus penyu dewasa menepi ke pantai untuk bertelur. Setelah bertelur kemudian kami ambil untuk ditetaskan di pusat konservasi ," ujar Subagyo. Setelah telur masuk konservasi, 50 hari kemudian menetas  dan dilepas liarkan ke laut.  Musim telur sekarang ini petugas konservasi setidaknya mampu menyelematkan 23 sarang dengan jumlah telur mencapai 2.000 lebih.  Karena   telur  penyu dialam bebas rentan dengan ancaman predator. Oleh karena itu pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan  wisatawan untuk mengamankan telur penyu. 

Sementara Berri Naurika,  mengatakan, sudah beberapa tahun jajaranya fokus ikut memberikan kontribusi terhadap pusat konservasi Pantai Goa Cemara Sanden Bantul. Tidak hanya sekadar melepas penyu ke laut yang sudah dilakukan. Sejauh ini sejumlah fasilitas juga diberikan untuk mendukung program konservasi penyu di Pantai Goa Cemara. Kelestarian penyu harus dijaga dengan segala upaya, termasuk menjaga pantai dari pencemaran lingkungan.

"Laut sebagai habitat asli penyu harus dijaga dari segala bentuk pencemaran," ujarnya. Oleh karena itu hadirnya jajaran Neo+Awana Hotel Yogyakarta ke pusat konservasi penyu bukan sekadar seremonial. Tetapi mewujudkan target agar kelestarian penyu terjaga dan terlindungi. "Kami hadir di sini (Pusat Konservasi-red) tidak sekadar seremonial, tetapi program kami berkelanjutan dan sudah berjalan sekitar empat tahun terakhir ," ujarnya.(Roy)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB