nasional

Soal Perang Dagang, Ini Komentar Menko Luhut

Senin, 16 Juli 2018 | 22:12 WIB

SURABAYA, KRJOGJA.com - Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengatakan perang dagang yang saat ini banyak dibicarakan bisa menjadi peluang untuk Indonesia.

"Perang dagang ini sebenarnya peluang untuk kita. Bisa menguntungkan buat kita karena kita bisa menghemat dengan membangun industri dalam negeri menjadi lebih baik," hal ini diungkapnya usai melakukan kunjungan ke galangan kapal PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) di Surabaya, Senin (16/7/2018)

Menko Luhut mengaku senang dengan apa yang disaksikannya, dan ia yakin PT PAL akan mampu memenuhi kebutuhan peralatan militer dan non militer dalam negeri.


"Dalam rapat kabinet kemarin pemerintah telah memutuskan untuk menggunakan produk-produk lokal yang bisa dibangun sendiri. PT PAL ini salah satunya, karena Kementerian Pertahanan adalah pengguna dana kedua terbesar setelah Kementerian PUPR, jadi kita coba sebisa mungkin untuk memanfaatkan dana itu untuk membangun industri dalam negeri sehingga ada nilai tambahnya," ujar Menko Luhut saat ditanya latar belakang kunjungan tersebut.

Pada kunjungan ini Menko Luhut mendapat informasi tentang pembuatan kapal selam ketiga, yang menurut Dirut PT PAL, Budiman Saleh, tidak terdapat cacat dan sangat presisi. 

"Ini merupakan kerjasama perusahaan BUMN tersebut dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Kapal selam ini dirakit di galangan PT PAL, setelah bagian-bagiannya dikirim dari Korea Selatan. Kapal selam yang diberi nama KRI Alugoro-405 ini direncanakan selesai tahun ini."

"PT PAL juga telah mendapat pesanan Kapal Cepat Rudal (KCR) sebanyak 19 buah dan sedang menyelesaikan pesanan Landing Platform Dock(LPD)-nya yang ke enam, yang tentunya semakin baik dan murah dari produk sebelumnya," jelas Menko Luhut. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB