JAKARTA, KRJOGJA.com – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mempersilakan media yang tergabung dalam petugas Media Center Haji (MCH) 2018 untuk melakukan kritik terhadap pemerintah atau para penyelenggara haji selama musim haji 2018.
Hal itu penting mengingat di era keterbukaan ini, publik perlu mengetahui secara transparan informasi yang berkaitan dengan jamaah haji selama di Tanah Suci.
BACA JUGA :
Jamaah Haji Indonesia Tak Perlu Banyak Bawa Makanan
Menag Pastikan Layanan Haji 1439 H Sudah Siap
"Media sangat bisa mengkritik pemerintah, tapi tidak sekadar kritik, ada juga solusinya dan publik perlu tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan," ujar Menag Lukman Hakim saat memberikan pembekalan kepada 32 petugas MCH 2018 di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (2/7/2018).
Namun, kata Lukman, kritik setajam apapun, bila tidak bertujuan konstruktif, solutif, dan membangun untuk perbaikan, itu akan merugikan.
Jadi, kata dia, silakan lakukan kritik setajam mungkin, tetapi tetap dalam lingkup perbaikan agar ke depannya penyelenggaraan haji bisa lebih baik dari tahun ke tahun, bukan kritik untuk tujuan lain.