JAKARTA, KRJOGJA.comn - Peranan anak muda (The Youth) sangat penting dalam pengembangan pariwisata dan anak muda ditantang turut berpartisipasi majukan pariwisata Indonesia.
Acara talkshow ‘Youth x Public Figure Vol. 4’ ini merupakan hasil sinergi antara Generasi Pesona Indonesia (GenPI) dengan We The Youth. Yaitu wadah anak muda berpendapat, bertukar pikiran, dan berdialog melalui berbagai platform kekinian yang relevan.Â
Mengangkat tema “Waktu Indonesia Berliburâ€, acara ini menampilkan dua public figure. Yaitu Menpar Arief Yahya dan Erix Soekamti, anak muda yang sukses sebagai musisi dan content creator. Acara ini dipandu oleh moderator Akbarry.Acara Youth x Public Figure secara rutin digelar dengan mengangkat tema-tema aktual dan menjadi sorotan anak-anak muda.
Acara talkshow Youth x Public Figure, diharapkan akan memberikan gambaran kepada anak muda. Bahwa, Kemenpar aktif menggandeng anak muda secara nyata. Adanya engagement Menpar dengan anak muda di bidang pariwisata, dan keterlibatan anak muda, diwujudkan dalam pemenangan award, kegiatan GenPI daerah, dan destinasi digital.
Â
Kolaborasi GenPI dan We The Youth dalam penyelenggaraan acara talkshow Youth x Public Figure Vol.4Â menurut rencana akan ditindaklajuti dengan pembuatan pilot project destinasi digital di Jakarta yang lokasi dan temanya segera ditentukan kemudian.
"Kemenpar tengah mengembangkan program strategis pariwisata yang melibatkan anak muda. Yaitu destinasi digital dan nomandic tourism. Dua program ini sebagai strategi untuk merebut wisman yang tahun ini ditargetkan 17 juta wisman dan 20 juta wisman pada 2019. Sekarang saya challenge kalian untuk ikut membuatnya," ujarnya.
Menpar Arief Yahya mengatakan, destinasi digital adalah destinasi yang populer di dunia maya, viral di media sosial, dan hits di Instagram. "Generasi milenial, atau lebih populer disebut ‘Kids Zaman Now’, sering menyebut diferensiasi produk destinasi baru ini dengan istilah “instagrammable’," katanya.
Tak kalah menginspirasi, apa yang disampaikan Erix Soekamti. Vokalis Endank Soekamti berbagi pengalamannya traveling selama 30 hari yang dinamainya "Trip Salam Indonesia". Trip itu dia lakukan di sejumlah daerah mulai Yogyakarta hingga Labuan Bajo.