nasional

Bawaslu Sebut Ada 64 TPS Berpotensi 'Coblos' Ulang

Jumat, 29 Juni 2018 | 03:13 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memetakan ada 64 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 provinsi yang berpotensi dilakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang.

Anggota Bawaslu RI, Fritz Edwar Siregar mengatakan, ke-10 provinsi yang berpotensi dilakukan PSU seperti yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara dengan jumlah TPS ada 11.

"Alasannya di wilayah tersebut terdapat yakni pembukaan kotak suara satu hari sebelum pemungutan suara, kemudian kotak suara tidak disegel dan pencoblosan lebih dari kota," katanya di Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/6/2018).

Selanjutnya, ada enam TPS di Provinsi Jawa Timur ditemukan adanya surat suara yang sudah tercoblos, jumlah surat suara yang digunakan melebihi jumlah pemilih yang hadir, pemilih memilih dari TPS lain dan penggunaan hak pilih lebih dari satu kali. "Di Jatim ada 6 TPS (yang berpotensi di PSU)," lanjutnya.

Selanjutnya di Sulawesi Tenggara terdapat 35 TPS yang ditemukan setiap kotak suaranya sudah tidak tersegel dan terdapat pemilih dari TPS lain.

"kalau di Riau ada delapan TPS, di TPS tersebut kami menemukan pemilih memilih lebih dari dua kali, surat suara kurat sebanyak 227, KPPS mencoblos lebih dari satu kali dan terdapat pemilih dari TPS lain," lanjutnya.

Adapun untuk di Banten terdapat dua TPS karena ditemukan menggunakan hak pilih lebih dari satu kali, kemudian di Sulawesi Barat ada satu TPS dengan temuan pembukaan kotak suara.

"Di Papua ada dua TPS, disana diketahui KPPS dan PPS mencoblos lebih dari satu kali dan KPPS membawa lari kotak suara beserta isinya," bebernya. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB