nasional

Pengusaha Kapal Tak Tertib Terancam Dicabut Izinnya

Senin, 25 Juni 2018 | 16:24 WIB

Pemerintah sangat serius sebagai buktinya yang tadinya alat pencari hanya menjangkau 400 meter kedalaman air saat ini telah ditambah dengan alat yang jangkauannya mencapai 2.000 meter.

"Saya kesana dan menyaksikan bagaimana alat itu bekerja dan sudah ada indikasi-indikasi kapal ditemukan, perlu cek lebih lanjut apakah betul itu kapal yang tenggelam," katanya.

Pesan kedua, pastikan pemerintah tidak hanya fokus pada pencarian korban tapi keluarga korban diurus jangan sampai tidak makan.

"Ratusan orang disitu karena itu Kemensos bersama unit kerja lain sudah mendirikan dapur umum, untuk menjamin keluarga harus terpenuhi kebutuhan makannya. Karena itu Kemensos beri bantuan satu unit mobil dapur umum," tambah dia.

Ketiga, Presiden meminta Kementerian Sosial turut membantu meringankan beban keluarga para korban. Pemerintah melalui Kemensos akan menyerahkan bantuan berupa santuan kepada korban baik yang selamat maupun korban meninggal.

Keempat, sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, perlu penataan pengelolaan Danau Toba. "Pesan terakhir, pengusaha-pengusaha kapal yang tidak tertib, tidak disiplin dan tidak mengikuti aturan harus dicabut izinnya." (Ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB