Berselang dua menit, giliran Australia yang mendapatkan kesempatan tendangan penalti. Kali ini karena Samuel Umtiti handball di dalam kotak penalti. Wasit yang melihat dengan jelas kali ini tak membutuhkan VAR untuk membuat keputusan.
Mille Jedinak berhasil mengikuti jejak Griezmann dengan eksekusi penalti yang gagal ditebak Lloris. Skor 1-1 di menit ke-62.
Berusaha mengejar kemenangan, Deschamps memutuskan untuk mengubah barisan penyerangnya. Dia menarik keluar Griezmann dan Ousmane Dembele dan memainkan Olivier Giroud dan Nabil Fekir di menit 70.
Keberadaan Giroud membuat Prancis sedikit mengubah permainannya dan mengandalkan bola-bola udara. Dia pun berperan sebagai pemantul bola yang memungkinkan lini tengah Prancis membantu penyerangan.
Gol yang ditunggu-tunggu Prancis akhirnya lahir di menit ke-80. Bermula dari serangan cepat Prancis, Giroud memantulkan bola ke Pogba yang langsung menendang bola lob dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Pogba membentur mistar, melewati garis gawang, dan keluar lagi. Wasit yang mendapat bantuan VAR dan goal line technology mengesahkan gol tersebut. Prancis 2-1 Australia.
Sepuluh menit terakhir pertandingan tidak banyak berubah. Prancis yang unggul memilih untuk bermain lebih hati-hati. Skor 2-1 tak berubah hingga akhir pertandingan.(*)