Krjogja.com - SITUBONDO - Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dan Sarana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel Indonesia (SIGAB) Indonesia mendukung penuh gelaran Temu Inklusi #5 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, 31 Juli hingga 2 Agustus 2023.
"Kontribusi signifikan dari berbagai unit YAKKUM, termasuk unit kebencanaannya di Yogyakarta, yaitu YAKKUM Emergency Unit (YEU), serta Pusat Rehabilitasi YAKKUM, RS, Klinik dan mitra," jelas Direktur SIGAB Indonesia, Suharto SS MA PhD dalam rilis kepada KRJogja.com, Rabu (2/8/2023).
Membawa lebih dari 150 peserta dalam perhelatan nasional dua tahunan, ajang konsolidasi gerakan difabel ini, YAKKUM, termasuk YEU, menunjukkan komitmennya untuk hadirkan inklusi dalam semua aspek kehidupan warga masyarakat.
"Dalam Temu Inklusi #5, YEU secara khusus hadirkan inisiatif-inisiatif inovasinya yang inklusif, IDEAKSI. Lewat program ini, kelompok-kelompok masyarakat di DIY menggagas dan mengembangkan sendiri ide-ide kreatif untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana," katanya.
Inovasi-inovasi ini ditampilkan oleh mitra-mitra YEU di stan pameran, sesi diskusi tematik tentang bencana dan perubahan iklim, dan tayangan video di sesi Appreciative Inquiry. “Temu Inklusi sebagai ajang berbagi praktik baik, gagasan, dan ide untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif bagi difabel," ungkapnya.
Dikatakan Temu Inklusi kelima ini yang termegah dan mungkin yang terakhir. "Ke depan, kami ingin buat format lebih bagus, rencananya akan menjadi festival inklusi," jelasnya. (Vin)