"Khusus edisi NgabubuTrip ini, setiap paket free hidangan berbuka di Pasar Digital Banyunibo," tambah Analis Kebijakan Pemasaran dan Informasi Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Kus Endarto kepada KRJOGJA.com
Kus Endarto lantas merinci jalur trip masing-masing paket. Short Trip (jarak dekat) start dari Tebing Breksi - Candi Banyunibo - T Banyunibo - Selo Langit- Batu Papal-Candi Ijo - Breksi.Â
Medium Trip (jarak sedang) start dari Tebing Breksi - Spot Riyadi - Candi Banyunibo -Â Candi Dawangsari - Embung Pandanrejo - Candi Banyunibo - T Banyunibo - Candi Ijo - Taman Breksi. Sedangkan untuk Long trip (jarak jauh) diawali dari Tebing Breksi - Candi Banyunibo - T Banyunibo - Tebing Tinjon - Sorogedug - Domes - Bukit Teletubis - Jatibon - B Klumprit - Selo Langit - Candi Ijo - Tebing Breksi.
Memasuki senja, tentunya hal yang tak boleh dilewatkan adalah melihat matahari terbenam. Sunset di Banyunibo juga tak kalah ciamik dengan spot sunset di daerah lain.Â
Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai keindahan serta kemasan destinasi wisata di Yogyakarta tidak perlu diragukan. Yogyakarta memiliki nature dan culture yang keren. Hal itu didukung dengan SDM yang kreatif.
“Apa yang dimiliki Yogyakarta sungguh lengkap. Mereka memiliki 3A yang kuat. Nature, culture, dan manmade-nya juga keren. Belum lagi SDm yangn kreatif dan mampu mengemas sebuah paket wisata atau menghadirkan destinasi yang ciamik. Contohnya adalah NgabubuTrip di Banyunibo. Layak buat dicoba,†paparnya.Â
Sebagaimana diketehui Kementerian Pariwisata Arief Yahya meluncurkan program Pesona Wisata Ramadan. Menurutnya, program ini dikuncurkan karena jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada saat bulan Ramadan turun. Wisatawan nusantara (wisnus) juga turun, namun untuk (wisnus) masih terkompensasi saat Lebaran. (Tom)