YOGYA, KRJOGJA.com - Kontingen UKM Pencak Silat Universitas Negeri Yogyakarta ( PS UNY) tampil sebagai juara, setelah dinobatkan sebagai penyaji terbaik dalam Festival pencaksilat seni Pengda Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) DIY I-2018, di Gedung Grha Wanabhakti Yasa, Timur GOR Among Raga, Jalan Kenari, Yogya, Selasa (1/5/2018). Sedangkan UKM Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Perguruan beladiri Paseduluran Silat Cakra Kembang, masing-masing berada di posisi runner-up (juara II) dan peringkat III.
Festival Pencak Silat ini dibuka Ketua Umum (Ketum) Pengda IPSI DIY KGPH Hadiwinoto dengan ditandai pemukulan gong. Pembukaan dihadiri pula PLT Ketum KONI DIYÂ Triyandi Mulkan SH MH dan Pengurus Pengda IPSI DIY lainnya. Festival pencak silat seni pertama ini mengusung tema," Manunggaling Para Pendekar Bumi Mataram".
Ketua Harian Pengda IPSI DIY Drs Slamet Latanggang kepada KRJOGJA.com menjelaskan, untuk bidang seni pencak silat di DIY agak ketinggalan dengan daerah lain di Indonesia. Karenanya, dengan adanya festival seni silat ini, diharapkan akan muncul bibit-bibit seni dan untuk menggugah semangat mereka agar giat berlatih di kategori tunggal, ganda dan campuran.
"Saya berharap di masing-masing perguruan silat di DIY untuk mengembangkan lagi silat di bidang seni pada tiga kategori ini. Di DIY secara khusus baru pertama kali diadakan," papar Slamet Latanggang, yang pernah merebut juara dunia pencak silat sebanyak dua kali yaitu tahun 1984 dan 1992 dan juara silat SEA Games 1989 dan 1993.
Sementara itu, Sekretaris panitia penyelenggara, Andrianto mengemukakan, event festival pencak silat seni ini diikuti sebanyak 132 pesilat dari 14 kontingen antarperguruan silat yang ada di Pengda IPSI DIY. Ke-14 kontingen yang tampil dalam Festival kali ini adalah, Perguruan Silat (PS) PSHT , PS SD 1 Bunder Pathuk Gunungkidul, Perisai Diri DIY, Perguruan W Putih, UKM Pencak Silat UNY, UKM TS UMY, Pencak Silat Macan Putih, PS Perpi Harimurti, IKS PI Kera Sakti, Pedopokan Naga Terbang, Paseduluran Silat Cakra Kembang, Mutu Squad, TS Muhammadiyah I Depok.
"Untuk setiap tim yang tampil dalam Festival seni ini, terdiri 7 orang hingga 16 orang. Mereka menyajikan tentang ciri khas dari perguruan silat masing-masing. Dalam festival ini para penyaji seni yang mewakili perguruannya, akan dinilai oleh tim juri/wasit yang disiapkan oleh panitia dan ditambah wasit silat tradisional," sambungnya.(Rar)