MADRID, KRJOGJA.com - Barcelona memastikan gelar juara Copa del Rey 2017-2018 usai berpesta gol melawan Sevilla dengan skor akhir 5-0. Hasil tersebut tentu menjadi trofi perdana pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, bersama Barcelona.Â
Tidak hanya itu saja, torehan tersebut membuat Barcelona sudah menjuarai Copa del Rey empat kali secara beruntun. Pertandingan final yang dihelat di Estadio Wanda Metropolitano pada Minggu (22/4/2018) dini hari WIB itu, Barcelona memang tampil luar biasa sejak babak pertama baru saja dimulai.Â
Dengan cepat Blaugrana –julukan Barcelona– langsung menguasai jalannya pertandingan. pembuka keran gol bagi Barcelona pun langsung tercipta pada menit ke-14. Gol tersebut terjadi melalui skema umpan matang Philippe Coutinho yang disodorkan kepada Luis Suarez. Pemain berpaspor Uruguay itu lantas langsung melesatkan tendangan ke arah gawang Sevilla. Barcelona 1, Sevilla 0.
Tertinggal satu gol, membuat Sevila bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Peluang emas pun didapatkan Los Rojiblancos –julukan Sevilla– pada menit ke-18, namun sayang, tendangan Luis Muriel masih mampu diantisipasi oleh kiper Barcelona, Jasper Cillessen.
Bukannya menyamakan kedudukan, Sevilla malahan harus kembali kebobolan di menit ke-31. Kali ini giliran megabintang Blaugrana, Lionel Messi, yang mencatatkan namanya di papan skor. Tembakan first time Messi ternyata tidak dapat oleh kiper Sevilla, David Soria.
Unggul dua angka tak membuat Barcelona merasa cukup. Mereka terus-terusan menggempur lini pertahanan Sevilla hinggan menjelang babak pertama berakhir. Alhasil, Barcelona kembali memperlebar jaraknya dengan Sevilla. Adalah Suarez yang menyumbangkan gol tersebut di menit 40. Peluit pun dibunyikan, Barcelona 3 – 0 Sevilla.
Memasuki babak kedua, Barcelona masih terus mendominasi jalannya pertandingan final tersebut. Tak ayal, baru tujuh menit babak kedua berjalan, Andres Iniesta menambahkan pundi-pundi gol Barcelona usai menerima umpan Messi.
Nahas bagi Sevilla, bukannya memperkecil ketinggalan, mereka malah harus menerima hukuman tendangan penalti lantaran Clement Lenglet melakukan handball. Coutinho yang dipercaya menjadi eksekutor pun berhasil menyarang bola ke gawang Sevilla. Barcelona unggul lima angka dari Sevilla.