nasional

Serunya, Berburu Lumba-Lumba Di Festival Tidore 2018

Minggu, 1 April 2018 | 18:22 WIB

TIDORE, KRJOGJA.com – Keseruan Festival Tidore 2018 dimanfaatkan Generasi Pesona Indonesia untuk mengeksplorasi kekayaan alam daerah setempat. Salah satunya Pulau Mare. 

Pulau ini memiliki keunikan yang memang harus dieksplor. Daya tarik utama Pulau Mare adalah sekumpulan lumba-lumba liar. Jika ingin melihat lumba-lumba di tempat ini, kita bisa naik kapal kayu dari Pelabuhan Rum, Ternate. Perjalanan biasanya memakan waktu sekitar 20 menit dari pelabuhan. 

Perwakilan GenPI Jakarta, Jateng, Palembang, Lampung, Jogja, dan Lombok, dibuat penasaran untuk membuktikannya.  Dengan menggunakan kapal mesin milik nelayan, rombangan yang dikoordinasi Elza Dari GenPI Jogja, menuju Pulau Mare dari Pulau Tidore. Sayangnya, mereka tidak berjumpa dengan lumba-lumba. Karena, waktu yang dipilih tidak tepat.

Berdasarkan keterangan warga, untuk melihat lumba-lumba kita harus berangkat 06.00 WIT dan sekitar jam 18.00 WIT. Namun, waktu yang direkomendasikan adalah pukul 06.00 WIT. Karena, di jam itu para lumba-lumba baru bangun dari tidurnya. 

Walau tidak bertemu lumba-lumba, masih banyak yang bisa didapat di Pulau Mare ini. Kita bisa melakukan diving atau snorkeling. Apalagi pemandangan bawah laut Pulau Mare luar biasa. Apalagi keanekaragaman ikan-ikan di laut ini juga tak kalah luar biasanya.

Selain itu, kamu bisa menyaksikan keindahan ekosistem hutan Mangrove di Pulau Mare. Mengelilingi pantai yang ada di pulau ini juga bisa kamu lakukan. Atau menyaksikan aktivitas warga. Yaitu saat sedang mencari ikan di laut, atau bercocok tanam di perkebunan maupun di sawah.

Pulau Mare juga dikenal sebagai pulau penghasil gerabah. Gerabah dari Pulau Mare banyak digunakan masyarakat dari Maluku hingga Papua. Anehnya, laki-laki di Pulau Mare tak satu pun yang dapat  membuat gerabah. Semua jenis gerabah dibuat oleh perempuan.

Menurut mitos di Pulau Mare, sejak dahulu laki-laki di Pulau Mare dilarang membuat gerabah. Membuat gerabah adalah pekerjaan perempuan. Konon apabila larangan itu dilanggar, maka laki-laki tersebut tidak bisa punya anak.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB