nasional

Keputusan Impor Beras Dinilai Tak Tepat

Selasa, 13 Februari 2018 | 19:19 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pengamat Ekonomi Rizal Ramli mengkritik kebijakan Kementerian perdagangan terkait impor beras. Menurut dia, kebijakan impor yang dilakukan pemerintah tidak tepat waktu.

"Kalau perlu banget, saya juga tidak keberatan impor, tapi diatur-lah timing-nya. Waktu paceklik baru impor. Anak SD juga ngerti, masa menterinya harus diajarin anak SD," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI tersebut.

Pria yang akrab disapa RR ini mengimbau pemerintah untuk tidak mengambil keuntungan dari kebijakan impor beras tersebut. Maka itu, dia menyarankan pemerintah untuk menata irigasi pendukung pertanian dengan baik.

Pasalnya, jika irigasi persawahan tertata, maka Indonesia bisa memanen padi sebanyak tiga kali dalam setahun karena memiliki sinar matahari dan sumber air yang berlimpah. "Saya minta Mentan, bangun sawah baru dua juta hektar, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan sebagian Sumatera. Di negara lain, kalau tidak ada beras, pemerintah nya bisa jatuh," jelasnya. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB