nasional

Menag Desak Aparat Ungkap Motif Kekerasan terhadap Pemuka Agama

Senin, 12 Februari 2018 | 13:50 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menag Lukman Hakim Saifuddin mengecam peristiwa penyerangan terhadap tokoh agama di Gereja Santa Lidwina, Trihanggo Gamping Sleman dan berharap, aparat bisa segera menindak para pelakunya sesuai ketentuan yang berlaku.

Menag Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta Minggu (11/02/2018) menjelaskan sejumlah kekerasan terhadap pemuka agama terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Berawal dari penyerangan terhadap pimpinan Pesantren Alhidayah KH Umar Bisri bin KH Sukrowi di Cicalengka Bandung, peristiwa serupa terjadi di Serang terhadap Biksu dan di Sleman terhadap pendeta. Tindak kekerasan bahkan dilakukan di tempat ibadah.

BACA JUGA :

MUI Sesalkan Kasus di Gereja Santa Lidwina Gamping

Masyarakat Jangan Terprovokasi

Begini, Kronologi Penyerangan Gereja di Gamping

Menag berharap, aparat bisa segera menindak para pelakunya sesuai ketentuan yang berlaku. "Peristiwa tindak kekerasan terhadap sejumlah pemuka agama belakangan ini di beberapa tempat, bahkan terjadi di rumah ibadah, adalah perilaku yg tak bisa dibenarkan sama sekali, atas dasar alasan apapun juga," tegas Menag di Jakarta, Minggu (11/02).

Menag mengajak umat beragama untuk menyerahkan pengusutan kasus-kasus tersebut kepada yang berwajib. Lebih dari itu, Menag berharap umat juga dapat saling menahan diri dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan main hakim sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB