nasional

Mensos Ingin Tambah Kampung Siaga Bencana di Bogor

Minggu, 11 Februari 2018 | 11:23 WIB

Menurutnya, pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat sangat efektif mencegah kerugian lebih besar saat bencana terjadi.

Ditambahkan, kesadaran tanggap darurat bencana harus dimiliki setiap anggota masyarakat, bukan hanya relawan.

"Pembentukan KSB ini dimulai dari proses sosialisasi dan selanjutnya bimbingan teknis. Kekuatan KSB ada pada Taruna Siaga Bencana (Tagana)," imbuhnya.

Selain itu, dalam kunjungan kerjanya, Mensos juga memberikan bantuan santunan di lokasi pertama kepada ahli waris 5 jiwa senilai Rp. 75 juta serta santunan luka 5 jiwa senilai Rp. 10 juta

Sementara itu, dilokasi kedua juga akan dilakukan penyerahan bantuan santunan di Kantor Kecamatan Cisarua, dengan menyantuni ahli waris 1 jiwa senilai Rp. 15 juta dan santunan luka 4 jiwa senilai Rp. 8 juta.

Pada kesempatan yg sama Pangdam III Siliwangi Mayjen Doni turut menyerahkan 50 kg bibit pohon Kimanee dan 30.000 batang pohon verfer yang akan ditanam di area rel kereta api yang rawan longsor. Pohon pohon tersebut dapat menahan getaran dan mencegah longsor. 

Mayjen Doni mengingatkan, "setiap pembangungan infrastruktur fisik harus diimbangi dengan infrastruktur alam, seperti penanaman pohon, perbaikan saluran air bawah tanah dan perubahan pola hidup masyarakat untuk menjaga kelestarian   lingkungan". Ujarnya.(ati)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB