nasional

Pemerintah Adakan Program Padat Karya di 1000 Desa

Jumat, 2 Februari 2018 | 15:06 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kebijakan Pemerintah dalam pembangunan desa tahun 2018 akan diarahkan untuk melaksanakan kegiatan padat karya di desa. Kegiatan Padat karya, merupakan kegiatan pembangunan yang diselenggarakan di desa, dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja lokal desa, dan teknologi lokal.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) saat memberikan sambutan pada acara Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah dan Desa Dalam Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Desa, di hotel Sahid Jakarta, Kamis (01/02/2018) 

"Sebanyak 30 persen anggaran dana desa dialokasikan untuk program padat karya. Sebagian besar harus menggunakan tenaga manusia. Masyarakat harus bergotong royong membangun desanya," ungkap Menko PMK.

Tujuan kegiatan Padat Karya, terang Menko PMK, untuk memberikan tambahan upah/pendapatan bagi masyarakat desa, meningkatkan daya beli, dan meningkatkan kesejahtetaan rakyat di desa.  "Saya harapkan kegiatan padat karya ini tidak dilaksanakan pada musim panen bagi yang masyarakatnya berprofesi petani," pesan Menko PMK

Secara khusus dalam kegiatan Padat Karya, lanjut Menko PMK, pemerintah juga menetapkan sinergi kegiatan dalam penanggulangan stunting. Permasalahan Stunting (Kerdil) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Secara fisik diperlihatkan dengan ukuran anak yang pendek untuk usianya atau kerdil. Masalah stunting disebabkan karena kurangnya asupan gizi selama 1000 hari Pertama Kehidupan (bayi dalam kandungan Ibu) dan pola hidup sehat. 

Menurut Puan kondisi Stunting ini, dalam jangka panjang, menyebabkan kualitas Sumber Daya Manusia yang tidak dapat mengembangkan potensi dirinya. Penanggulangan masalah stunting juga perlu ditopang oleh infrastruktur dasar kesehatan seperti ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi.

"Untuk itu, di desa-desa harus tersedia sarana air bersih dan sanitasi. Padat karya juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pos kesehatan, pengerasan jalan, sekolah atau sarana ibadah," ujarnya. 

Menko PMK menegaskan bahwa Pemerintah telah mengidentifikasi 1000 Desa dalam 100 Kabupaten yang dinilai memiliki kerawanan masalah stunting. Untuk itu pelaksanaan program Padat Karya difokuskan terlebih dahulu kepada 1000 desa dan secara bertahap akan dilaksanakan bagi semua desa. "Laporan yang saya terima per 25 Januari yang lalu, kepada 10 Kabupaten lokasi prioritas, Dana Desa sudah disalurkan dari rekening Pemerintah pusat ke rekening Kabupaten," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB