Meski demikian, Budi mengatakan, TPID DIY dan Satgas Pangan DIY hingga saat ini belum mendapatkan laporan adanya spekulan harga beras. "Sampai sekarang saya belum menerima laporannya," kata Budi yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta ini.
Menurutnya, TPID DIY memang melihat adanya lonjakan harga beras di pasaran. Lonjakan harga itu, jika mengacu data sementara antara lain dipicu tingginya permintaan komoditas tersebut pascabencana Siklon Tropis Cempaka pada penghujung 2017. Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre DIY, TPID juga terus memastikan pasokan beras di lima kabupaten/kota tetap terjaga. Meski demikian, Budi belum melihat dampak kenaikan harga beras itu terhadap laju inflasi di DIY pada awal tahun ini.
"Tapi kami melihat stok beras di Bulog cukup bisa sampai beberapa bulan ke depan. Disperindag DIY juga berkomitmen menggelar Operasi Pasar (OP) beras untuk mengendalikan harga," katanya.(*)