JAKARTA.KRJOGJA.com - Mudik gratis angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang pertama kali diselenggarakan pemerintah resmi dilepas keberangkatannya oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi.
Sebanyak 18 bus dari 50 bus yang disiapkan hanya 18 bus yang diberangkatkan untuk mengangkut 506 orang. "Mudik gratis ini diberangkatkan dengan tujuan Semarang, Solo dan Yogyakarta," kata Budi saat melepas keberangkatan mudik gratis Natal dan Tahun Baru, di Ancol Jakarta Utara, Sabtu (23/12/2017).
Budi Setyadi mengakui, jumlah pemudik yang diangkut untuk diberangkatkan memang tidak sesuai harapan. Ia menyebut, publikasi adanya angkutan mudik pada masa liburan Natal dan Tahun Baru kepada masyarakat masih kurang.
"Publikasi hanya 15 sampai 20 hari. Ini memang persiapannya singkat karena baru pertama kali. Memang ada kekurangan bagi kita untuk menyampaikan ke masyarakat, tapi tahun depan kita tingkatkan, kata Budi.
Menurut Budi, mudik gratis ini disediakan bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dengan tujuan Semarang, Jogjakarta dan Solo. "Kegiatan ini diawali dari hasil diskusi. Kita ingin ada keseimbangan kalau Lebaran ada mudik gratis, kenapa Natal Tahun Baru tidak kita adakan saja dan kita coba tahun ini," paparnya.
Namun demikian, Budi berencana membuat acara mudik gratis liburan Natal dan Tahun Baru setiap tahun sehingga Kemenhub tidak hanya menyediakan mudik gratis pada masa liburan Lebaran. "Insya Allah setiap tahun acara mudik seperti ini akan terus digelar, kita siapkan anggarannya," ujarnya.
Budi berharap, ke depannya penyelenggaraan mudik gratis ini dapat ditingkatkan lagi, sehingga masyarakat akan semakin banyak yang mengetahui adanya mudik gratis Natal dan Tahun Baru. Pada prinsipnya kegiatan ini terselenggara datang dari kebijakan Presiden Joko Widodo dalam program Nawacita, dimana disebutkan bahwa pemerintah harus hadir saat dibutuhkan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Budi Setiyadi menyatakan bahwa sosialisasi mudik gratis Lebaran 2018 akan dimulai sejak Januari mendatang. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang akan mengikuti mudik gratis dapat mendaftar lebih awal dan merencanakan lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan.