JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan pembangunan jalan tol Yogyakarta – Bawen rencananya tetap dilakukan.Â
Bahkan, kata Wahyu Utomo Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuono X sudah setuju pembangunan jalan tol tersebut asalkan melalui selokan Mataram.
"Untuk jalan tol Yogya- Bawen menurut pemandangan Pak Sultan setuju dibangun asalkan melalui saluran Mataram,†Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, di Jakarta, Rabu (20/12).
Dikatakan, saat ini yang diperlukan adalah tentang tata ruang dan tata wilayah (RT/RW)Â untuk jalur tersebut. Hal ini sangat diperlukan untuk keperluan jalur koordinatnya dan rutenya karena sangat terkait dengan amdalnya.
"Yang diperlukan sekarang teman-teman di daerah untuk menyesuaikan tata ruang dan tata wilayah jalur tersebut dengan jelas karena ini sangat penting untuk amdal. Kita akan hargai pendapat teman- teman di daerah," tegasnya.
Menurutnya pada tahun 2019 mendatang jalan tol ini sudah bisa beroperasi. Untuk itu KPPIP akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) untuk penetapan lokasi yang nantinya akan dikeluarkan oleh Gubernur DI Yogyakarta.
Setelah itu, kata Wahyu pengadaan lahan dan pada tahun 2019 dilakukan konstruksi dengan pola KPPU dan PUPR harus menyusun lelang. (Lmg)