nasional

Bangun NTT, Kementan Gandeng Kementerian PUPR dan Kemendes

Kamis, 16 November 2017 | 21:41 WIB

BANDUNG, KRJOGJA.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus bersinergi dengan instansi lain dalam membangun sektor agraris di perbatasan, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bersebelahan dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). 

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), adalah dua instansi yang terus bersinergi dengan Kementan.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ani Andayani, menyatakan sinergi tersebut cukup penting karena pembangunan di daerah perbatasan di sektor agraris merupakan implementasi Nawacita, visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Ani menjelaskan salah satu yang diprioritaskan ketiga instansi dalam mewujudkan Nawacita adalah penguatan infrastruktur terutama tatakelola air seperti penyediaan air irigasi guna mendukung ekspor komoditas pertanian Indonesia ke RDTL.

"Kita ekspor bawang merah dari Malaka dan Belu (12 Oktober 2017, red). Kita telahbekspor bawang merah RI untuk Timor Leste. Kita kegiatannya tidak berhenti di-launching, tapi juga berkelanjutan," ujarnya di sela FGD 'Penguatan Infrastruktur Pertanian dalam Mendukung Pemantapan Ekspor Komoditas Pertanian dari Perbatasan RI-RDTL' di Bandung, Jawa Barat, Rabu dan kamis (15-16/11/2017).

Bentuk konkret kerja sama tersebut, kata Ani membangun 30 ribu embung secara nasional. Beberapa diantaranya berada di NTT. Sedangkan bersama Kemendes, baru saja selesai melaksanakan bimtek kepada 218 pendamping desa untuk tatakelola air. 

"Manajemen tatakelola air secara efisien, kemudian akan disusul pula dari Kementan, untuk pelatihan SDM-nya termasuk implementasinya bagi penguatan lumbung pangan di perbatasan," tambah Ani.


Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB