PAPUA, KRJOGJA.com - Beredar kabar seorang warga sipil di Kampung Utikini, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua hilang diduga diculik kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurut Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (Lemasa), Nerius Katagame, korban sudah ditemukan oleh masyarakat dalam keadaan meninggal dunia.
"Jadi masyarakat ini cari-cari, lalu mereka lihat (temukan) itu sudah mayat (meninggal). Ditemukan kemarin (Kamis 9 November)," kata Nerius Katagame.
Dia menjelaskan, pada Selasa 7 November, korban yang merupakan karyawan PT Pangan Sari Utama (PSU), salah satu penyedia jasa catering di lingkungan PT Feeeport Indonesia ini, berangkat bekerja dari tempat tinggalnya di Kampung Utikini menuju Kota Tembagapura bersama beberapa rekannya.
Sesampai di tempat kerja, korban mendapat telefon dari istrinya meminta kembali ke rumah untuk mencari tempat aman, sebab saat itu situasi di Kampung Utikini dan sekitarnya sedang tidak kondusif akibat dikuasai KKB.
"Di telefon oleh istrinya. Karena takut, lalu meminta pendapat pada suaminya (korban) untuk mencari tempat yang aman," jelas Nerius.
Saat korban akan meninggalkan tempat kerja, korban sempat dilarang oleh rekan-tekannya agar tidak bepergian, mengingat situasi di Tembagapura dan sekitarnya sedang tidak kondusif. Jasad korban, menurut informasi yang diterima Nerius dari masyarakatnya di Tembagapura, ditemukan di Kampung Utikini, berdekatan dengan lokasi pengibaran bendera bintang kejora. Setelah ditemukan, jenazah korban kemudian dimakamkan oleh kerabat. (*)