nasional

Di Hadapan Stakeholder Pariwisata Dunia, Menpar Serukan Revolusi Digital

Jumat, 3 November 2017 | 10:55 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya benar-benar membuat audience di Indonesia Tourism Outlook 2018 tertegun. 

Pengamat perekonomian Faisal Basri, Senior Vice President World Travel and Tourism Council (WTTC) Helen Marano dan Head of Destination Marketing APAC, TripAdvisor Sarah Mathew semuanya dibuat terpana oleh paparan Menpar Arief. Gawean Forum Pariwisata (Forwapar) di Grand ballroom DoubleTree by Hilton Jakarta, Rabu (1/11), itu pun langsung senyap.

Menpar Arief mengatakan, di era saat ini tengah terjadi 3 revolusi. Telekomunikasi, Transportasi, dan Tourism. Semuanya mengalami revolusi termasuk pariwisata. Revolusinya beralih ke digital, saat ini bukan yang besar mengalahkan yang kecil tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat.

"Kenapa harus Go Digital? Karena sekarang sedang berlangsung revolusi. Semua orang mengalami, tidak hanya orang tua saja," kata Arief Yahya.

Lebih lanjut Menpar Arief mengatakan, percepatan environmental sustainability, ranking Indonesia masih buruk. Menpar berharap untuk mendapatkan masukan benchmarking dari negara lain melalui WTTC dalam mengatasi masalah-masalah environmental sustainability.

"Sustainable tourism jadi hal semakin diperhatikan oleh banyak orang di dunia dan harus dilakukan fokus di sana. Caranya yang tepat dilakukan di Indonesia adalah deregulasi," ujarnya.

Hasilnya? Pertumbuhan pariwisata di Indonesia di 2017 langsung meningkat hingga 25,68 persen. Lantas kenapa bisa tumbuh? “Karena kita pakai digital. Kita pakai yang terhebat yang ada di dunia. Bisa dipastikan tahun ini pariwisata akan menjadi nomor satu," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Helen Marano dari WTTC mengatakan, salah satu hal penting yang harus ada untuk mengembangkan pariwista adalah dukungan berbagai pihak. Termasuk pemerintah.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB