BANTUL, KRJOGJA.com - Tim Silat SD Budi Mulia Dua (BMD) Yogya meraih sukses besar, setelah merebut juara umum dalam Kejuaraan Pencaksilat Open Tournament Yogyakarta Championship 2 Tahun 2017. Kejuaraan pencaksilat terbesar yang dibuka Deputi III Pembudayaan Kemenpora RI Raden Isnanta tersebut, digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kasihan, Bantul, selama dua hari Sabtu-Minggu (14-15/10/2017).
Tim Pencaksilat SD Budi Mulia Dua Yogya yang menurunkan sebanyak 45 pesilat dinobatkan sebagai juara umum setelah meraup medali terbanyak di antara sekian banyak peserta. SD BMD menyabet 26 medali emas, 18 perak dan 1 perunggu. Juara umum II direbut wakil dari Banjarnegara (Jateng) dengan merebut 23 medali emas, 17 perak dan 6 perunggu. Dan juara umum ketiga SD diraih wakil dari SD Muhammadiyah Parakan (Jateng) dengan mendulang 19 medali emas dan 64 perak.
SD Budi Mulia Dua Yogya melengkapi prestasi mereka dalam event Yogya Championship part 2 ini dengan dianugerahinya salah seorang pesilatnya Pashaya Aulia Safitri sebagai pesilat terbaik tanding SD putra. Sedangkan pesilat terbaik tanding putri jatuh ke tangan Farras Afifah (Tapak Suci Pimda 03 Sleman).
Ketua panitia Romi A menjelaskan, kejuaraan silat selain diikuti utusan sekolah SD, juga melibatkan pelajar SMP, SMA dan mahasisiwa dari 15 propinsi se Indonesia. “Event kali ini terbesar dari penyelenggaraan pertama Maret 2017 lalu, karena diikuti sebanyak 3.200 pesilat utusan dari 100 kabupaten/Kota se Indonesia. Kesan dan harapan dari pelaksanaan kejuaraan silat ini adalah, agar pencaksilat yang asli budaya Indonesia ini lebih membumi, tidak kalah dengan olahraga beladiri impor, dan lebih dicintai dan dibanggakan bangsa dan rakyat ini,†papar Romi.(Rar)