nasional

Rayap Serang Koleksi Tanaman Kebun Raya Bogor

Jumat, 13 Oktober 2017 | 00:11 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Upaya pelestarian dan perlindungan pohon-pohon yang tersimpan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat menghadapi tantangan berat, salah satunya keberadaan rayap.

"Masalah utama yang kami hadapi di sini (Kebun Raya-red) adalah rayap," kata Kepala Subbagian Kerja sama dan Informasi Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI Rosniati Apriani Risna.

Risna menjelaskan PKT Kebun Raya Bogor-LIPI memiliki 600 spesimen yang berusia di atas 100 tahun, dan 3.000 spesimen di atas 50 tahun.  Total koleksi kebun raya tertua di Asia Tenggar tersebut hingga awal Januari tercatat sebanyak 12.531 spesimen non-anggrek yang terdiri atas 214 suku, 1.210 marga, dan 3.228 jenis tanaman. Sedangkan, koleksi anggrek Kebun Raya Bogor mencapai 9.682 spesimen, terdiri atas 589 jenis anggrek dari 106 marga.

Ia mengatakan PKT Kebun Raya Bogor-LIPI mempunyai beberapa perlakuan terhadap rayap. Ada yang menggunakan teknik pengumpan, agar rayap tidak menyerang pohon. "Jadi rayapnya tidak lari ke pohon, tapi ke umpannya," ucapnya.

Teknik pengumpan ini dilakukan di beberapa tempat di area Kebun Raya Bogor, seperti di lokasi Astrid dinilai cukup efektif mencegah rayap menyerang pohon secara langsung. "Jadi populasi rayap yang mengerang pohon jadi berkurang. Perlakuan ini sudah ada penelitiannya," tutur Risna.

Menurut Risna, pohon yang berayap merupakan peristiwa alami dan normal terjadi. Karena pohon memang makanan rayap, selain itu salah satu proses keseimbangan alam. Perayapan juga terjadi di hutan, hanya saja pohon tumbang karena rayap tidak terlalu berisiko, populasi rayap terkendali oleh keseimbangan alam.

Berbeda dengan Kebun Raya Bogor yang merupakan hutan buatan, berada di tengah kota, memerlukan intervensi atau campur tangan dari peneliti untuk menjaga keseimbangan alam, dan mengendalikan populasi rayap. "Perlu ada campur tangan kita, kalau dibiarkan saja, semua pohon di sini bisa hancur karena rayap," ujarnya. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB