nasional

Rusia Disebut Curi Data NSA

Sabtu, 7 Oktober 2017 | 02:12 WIB

RUSIA, KRJOGJA.com - Sebuah laporan dari Wall Street Journal mengatakan bahwa terdapat sekelompok peretas yang bekerja di bawah perintah Pemerintah Rusia untuk mencuri data rahasia dari komputer seorang karyawan NSA pada 2015. Peretas tersebut berhasil melakukan pencurian data meski sang karyawan menggunakan software antivirus Kaspersky Lab.

Pemberitaan ini dipublikasikan WSJ berdasarkan sumber yang familiar dengan permasalahan dan mengklaim mampu memberikan bukti. Laporan itu mengatakan bahwa karyawan ini menyimpan materi NSA yang berisi rincian tentang bagaimana NSA menembus jaringan komputer asing, kode komputer yang digunakan untuk memata-matai, dan bagaimana cara mempertahankan jaringan di AS.

WSJ pada 5 Oktober menyebut bahwa penyerang tampaknya telah menargetkan karyawan NSA setelah mengidentifikasi file melalui penggunaan AV Kaspersky. Pelanggaran tersebut ditemukan pada tiga bulan pertama 2016.

Penyelidik AS percaya bahwa penggunaan perangkat lunak oleh karyawan itu telah memberi peringatan para peretas Rusia akan kehadiran berkas yang mungkin diambil dari NSA. Para ahli mengatakan AV Kaspersky mungkin telah menemukan sampelnya dalam data yang dikeluarkan karyawan NSA dalam mencari kode berbahaya.

Namun bagaimana sistem antivirus ini membuat sampel data dari NSA masih tidak jelas caranya; apakah teknisi Kaspersky memprogram perangkat lunaknya untuk mencari parameter spesifik yang menunjukkan materi rahasia NSA. Juga tidak jelas apakah karyawan Kaspersky memberi tahu pemerintah Rusia mengenai temuan tersebut. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB