JAKARTA, KRJOGJA.com - Polri mengimpor ratusan senjata berat untuk Korps Brimob Polri. Dari informasi yang dihimpun, impor senjata api dan amunisi untuk Korps Brimob Polri dilakukan oleh PT Mustika Duta Mas.
Kargo itu berisi senjata berat berupa, pertama sebanyak 280 pucuk senjata Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40 x 46mm. Senjata itu dikemas dalam 28 kotak (10 pucuk/kotak), dengan berat total 2.212 kg.
Kedua, amunisi RLV-HEFJ kaliber 40x 46mm, yang dikemas dalam 70 boks (84 butir/boks) dan 1 boks (52 butir). Totalnya mencapai 5.932 butir (71 boks) dengan berat 2.829 kg.
"Barang yang ada dalam Bandara Soetta yang dinyatakan dimaksud rekan-rekan senjata adalah betul milik Polri dan barang yang sah," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.
Kedua jenis senjata itu merupakan standar militer. SAGL merupakan senjata pelontar granat tipe M 406. Sementara, RLV-HEFJ adalah amunisi granat yang digunakan sebagai senjata serbu militer untuk menghancurkan kendaraan atau meterial lapis baja ringan. (*)