Tempat wisata di Semarang ini juga tercatat dalam sejarah loh. Konon, pada masa penyebaran agama Islam oleh wali songo, Kali Kreo ini digunakan Sunan Kalijogo untuk menghanyutkan 2 kayu jati yang kelak akan digunakan sebagai tiang Masjid Agung Demak. Itu sebabnya Arum Jeram Kali Kreo juga disebut sebagai Ngintir Kalijogo atau dalam bahasa Indonesia berarti menghanyut bersama Kalijogo.
Sebelum ngintir kalijogo, yang wajib kalian lakukan adalah mendengarkan briefing dari penjaga, dan juga yang tidak kalah penting adalah pemanasan. Nah! keseruan bermula saat pertama kali kalian harus melompat menggunakan ban dari atas Dam menuju sungai. Setelah melompat, aliran sungai yang cukup deras sudah menanti kalian.
Rute perjalanan menyusuri aliran sungai di Kali Kreo ini berjarak sekitar 3 KM atau ditempuh sekitar 2 jam. Selain menghadapi jeram yang deras, banyak keseruan yang memacu adrenalin selama perjalanan, seperti menghidar dari batu besar atau batu tajam, dan juga berusaha untuk menyeimbangkan badan agar ban kalian tidak terbalik.
Biaya yang harus kalian keluarkan untuk menikmati wahana air yang satu ini sebesar 100 ribu untuk satu orang. Ada juga loh penginapan di sana, cukup membayar 50 ribu kalian bisa menikmati bermalam dikeliling pepohonan rindang.
Dadi Rejo Rafting
(sumber:pituadventure.blogspot.co.id)