nasional

Tour de Moluccas 2017 Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat

Kamis, 14 September 2017 | 04:56 WIB

MALUKU, KRJOGJA.com - Pemerintah Provinsi Maluku melakukan terobosan dengan menyelenggarakan ajang balap sepeda kelas dunia bertajuk Tour de Moluccas (TdM). Balap sepeda berbasis pariwisata ini akan diselenggarakan di sepanjang Pulau Maluku, 18-22 September 2017 mendatang. Perlombaan internasional yang regulasinya berada di bawah Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) diikuti lebih dari 100 pembalap beserta ofisial yang berasal dari 16 tim dari setidak-tidaknya 20 negara. Diharapkan ajang ini dapat meningkatkan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Seram Bagian Timur (PDM SBT) Fachri Husni Alkatiri mengapresiasi ajang internasional tersebut. Sebagai salah satu tokoh masyarakat, Fachri pun mengajak masyarakat SBT agar bisa mengadopsi hal-hal positif dari sistem dan standar peradaban barat.

“Sehingga konsep SBT sebagai salah satu destinasi pariwisata domestik untuk warga Maluku dan mancanegara bisa terwujud dengan sempurna,” kata Fachri dalam keterangannya, Rabu (13/09/2017) malam.

Fachri mengatakan, semua warga Muhammadiyah dan masyarakat umum harus bisa mengkapitalisasi momen tersebut. Pasalnya, ajang internasional ini akan diikuti ratusan atlet sepeda mancanegara beserta tim mereka. Selain itu juga, warga dari kabupaten-kabupaten terdekat yang pastinya dalam jumlah banyak akan hadir menyaksikan event unik ini.

Menurut Fachri, ajang TdM mendatang harus mampu memberikan multiflyer effect bagi warga sekitar. Ajang ini, lanjutnya, harus mampu menciptakan ekonomi kreatif warga Maluku, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Misalnya, warga akan mendirikan homestay di rumah penduduk, dengan fasilitas umum yang bersih dan lengkap, seperti tersedianya restoran, mini market, coffee, dan pasar souvenir.

“Pada titik itulah, penting adanya kerjasama semua pihak untuk bersama-sama berpikir dengan konsep apa yang diinginkan pasar(market oriented) sehingga tujuan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat akan terwujud,” ujar Fachri.

Fachri juga menegaskan, bahwa SBT yang terkenal sebagai "Bumi Raja-Raja" dengan berbagai potensi alam yang luar biasa dan kearifan lokal yang ramah tamah, sudah sangat siap menjadi tuan rumah, baik dalam memberikan pelayanan dan dalam menciptakan produk wisata yang sesuai dengan standar event internasional tersebut.

“Ajang TdM yang sebentar lagi digelar ini, akan memajukan Maluku sebagai salah satu destinasi wisata baik nasional maupun internasional,” tukas Fachri.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB