nasional

Malang Ikut Co Branding Promosikan Wonderful Indonesia

Kamis, 10 Agustus 2017 | 09:37 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Ibarat tsunami, Co Branding Wonderful Indonesia tidak terbendung lagi. Semua lini, semua sektor, pemerintah non pemerintah, bergerak bersama-sama membangun national brand di pariwisata, Wonderful Indonesia.

"Itu menunjukkan, brand Wonderful Indonesia yang dipopulerkan Kemenpar semakin kuat. Swasta tidak akan mau, kalau brand yang hendak dikolaborasi dengan produknya tidak kuat! Mereka juga menyadari, ketika kuat ketemu kuat, maka hasilnya akan menjadi kuat sekali," kata Menpar Arief Yahya.

Brand Wonderful Indonesia yang kuat itulah seksi untuk digandeng. Itulah mengapa Malang Strudle juga berminat Co Branding dengan pariwisata Indonesia. "Silakan, ramai-ramai, para industri untuk Co Branding dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia," paparnya.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, Kuliner tradisional merupakan produk lokal yang punya nilai penting bagi sektor pariwisata. Kontribusi kuliner lokal ini cukup signifikan, pasalnya penganan khas mampu memberi pengalaman baru ketika datang ke suatu tempat dan bisa jadi daya tarik untuk berkunjung kembali.

"Perkembangan produk lokal sudah seharusnya jadi tugas pemerintah agar bermacam menu tradisional bisa dikenal luas. Hal-hal seperti ini menjadi tugas utama kami dalam mengomunikasikan kuliner melalui pariwisata, serta menggairahkan kembali makanan tradisional jadi sesuatu yang bernilai,” ujar Esthy yang didampingi Plt Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara  Hariyanto di Jakarta, Selasa (08/08/2017).

Esthy menjelaskan, dengan mengusung oleh-oleh kekinian khas Malang, Malang Strudel juga membawa misi mempromosikan Malang sebagai destinasi wisata yang amazing. Hampir setiap minggu Malang Strudle memproduksi konten video di Youtube yang mengangkat destinasi-destinasi unggulan di kawasan Malang.

“Wisatawan yang datang ke Malang, selain membawa kripik, saat ini Malang Strudle sudah menu wajib untuk dijadikan buah tangan. Kualitas makanan, cita rasa, cara penyajian, kemasan, inovasi, tampilan hingga daya tahan makanan sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh,” ucap Eshty yang diamini Hariyanto.

Sementara itu, CEO Malang Strudle Donny Kris bersama Teuku Wisnu yang jadi pencetus Malang Strudel. Merupakan pionir oleh-oleh kekinian dengan mengangkat selebritis sebagai endorser. Memang, strudel bukanlah makanan khas Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB