JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin menyatakan, wacana pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi bukan untuk menggembosi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Syafruddin, KPK tetap menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi. Karenanya, dia mengklaim Densus Antikorupsi tak akan menyalip atau menjadi pesaing bagi KPK. "Satu catatan Densus (Antikorupsi) bukan menjadi rival KPK, justru back up KPK. KPK tetap leader," kata Syafruddin usai menghadiri acara Wisuda Purnawira Pejabat Tinggi Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Menurutnya, Polri sejauh ini masih mengkaji rencana pembentukan Densus Antikorupsi. Untuk itu, Syafruddin meminta publik tidak membenturkan Polri dan KPK. Dia menuturkan, kehadiran Densus Antikorupsi bertujuan untuk memperkuat KPK sebagai institusi terpercaya dalam pemberantasan korupsi.
"Densus (Antikorupsi) adalah elemen back up memperkuat terhadap KPK. Karena KPK sudah dipercaya publik, jadi jangan dibenturkan," tutur jenderal bintang tiga itu. (*)