nasional

Kemensos Salurkan Bansos PKH Lansia

Senin, 7 Agustus 2017 | 06:38 WIB

BATU, KRJOGJA.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendorong peran elemen masyarakat bersama pemerintah daerah untuk memberikan layanan dan sapaan kepada penduduk lanjut usia (lansia) agar mereka berdaya, mandiri dan berperan aktif di lingkungannya.

"Berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 penanganan lansia adalah tugas pemda sehingga diharapkan maksimalisasi layanan lansia dapat dilakukan oleh pemda dengan didukung oleh segenap elemen masyarakat setempat," kata Mensos.  

Hal tersebut disampaikan Khofifah usai meresmikan Pondok Pesantren dan Panti Lansia Rodhiyatan Mardhiyatan Muslimat NU  di Kota Batu, Malang Jatim ,kemarin malam. Di pondok pesantren  lansia ini Mensos meresmikan berbagai layanan dan program bagi lansia seperti pengajian lansia, senam lansia, berkebun, perawatan lansia, homecare lansia dan  tetirah. Ponpes ini khusus disiapkan untuk lansia terlantar dan lansia dari keluarga prasejahtera.

Ia menyebutkan data Direktorat Lansia Kementerian Sosial mencatat jumlah lansia di Indonesia saat ini  mencapai 20,4  juta orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 2,1 juta lansia terlantar dan 1,8 juta lansia rawan terlantar.  

"Pada 2020 jumlah lansia diperkirakan mencapai 28 juta orang sehingga kehadiran panti lansia maupun ponpes lansia hari ini dan di masa yang akan datang  makin dibutuhkan," katanya.  

Kementerian Sosial, lanjutnya, selama ini telah memberikan bantuan sosial berupa Program Keluarga Harapan (PKH) Lansia. Bantuan sosial ini diperuntukkan bagi lansia berusia di atas 70 tahun dan masuk dalam katagori tidak mampu. Tujuannya adalah agar mereka dapat mendapat pemenuhan gizi sesuai kebutuhan gizi lansia serta membantu meringankan beban hidup keluarga. Besarnya bantuan per tahun adalah 2 juta dengan empat kali pencairan.

Mensos mengakui bantuan tersebut belum cukup membantu dan memberdayakan lansia. Untuk itu ia mendorong berbagai elemen masyarakat   dapat menjadi mitra pemerintah daerah untuk terjun langsung membantu lansia.

"Usia harapan hidup penduduk Indonesia makin tinggi, maka struktur penduduk setelah bonus demografi selesai kita akan memasuki struktur penduduk usia lanjut. Pada 2030 kita akan memasuki _ageing country_. Maka penyiapan layanan untuk lansia harus dimulai sekarang juga," papar Khofifah.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB