BINTAN (KRjogja.com) – Ironman 70.3 yang akan digelar di Lagoi, Bintan, 21 Agustus nanti sudah mulai heboh. Setidaknya 2000 peserta dari berbagai penjuru dunia bakal ikut serta di even sport tourism di crossborder area itu. Semuanya bakal memperebutkan 20 slot untuk diperebutkan di Kejuaraan Dunia Ironman 70.3  World Championship 2018 Nelson Mandela Bay Afrika Selatan.
Ya, event sport tourism yang satu ini memang tak pernah sepi peminat. Meskipun dianggap olahraga kelewat “gilaâ€, Ironman 70.3 tetap diburu ribuan kontestan. Di 2017 ini, jumlah pesertanya bahkan diprediksi dua kali lebih banyak dari edisi 2016. Sangat sulit diterima nalar mengingat seluruh peserta dipaksa renang di perairan lepas, bersepeda puluhan kilometer dan lari marathon puluhan kilometer.Â
“Para atlet Ironman 70.3 akan memulai lomba dengan berenang sejauh 1.2 mil (1.9 km, red) di air yang tenang dan jernih dengan pemandangan dasar laut yang indah. Setelah itu, para peserta akan bersepeda sepanjang 56 mil (90 km, red),†terang Bupati Bintan Apri Sujadi, yang didampingi Kadispar Bintan Luki Zaiman Prawira, Rabu (5/7).
Ujian daya tahan tubuh itu kemudian akan diakhiri dengan lomba lari yang akan melahap 3 lap sepanjang 21 km.Â
Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab, sampai keheranan dengan atusiasme peserta yang tak pernah sepi itu. Sejak digelar 2015 sampai sekarang, jumlah pesertanya terus naik. Inilah even yang disebutnya sengsara membawa nikmat!
“Seperti ada satu kesepakatan di antara semua peserta. Kalau ingin uji ketangguhan dan kemampuan daya tahan tubuh, ikutilah Ironman 70.3 di Lagoi, Bintan. Dan faktanya, event di crossborder area ini tidak ada tandingannya dalam segala hal,†papar Wahab.
Medan lomba di Lagoi, Bintan itu memang terbilang ‘gila’. Untuk bisa menikmati atau paling tidak menyelesaikan rute-rutenya juga sangat tidak mudah. Benar-benar harus cinta tantangan untuk menjadi peserta, apalagi finisher. Meski begitu, animo peserta tetap saja tinggi.Â
“Tahun ini jumlah peserta dan wisatawan lainnya akan lebih banyak ketimbang 2016. Bila tahun lalu diikuti 1000 peserta, tahun inj dua kali lipat, 2000 peserta," kata Wahab.Â