BANTUL, KRJOGJA.com - Wedang uwuh sebagai kuliner khas Imogiri terus berkembang. Jika sebelumnya hanya di lingkup DIY, kini produk rumahan itu sudah merambah hotel dan restoran seantero negeri. Kondisi ini tentu makin melengkapi kuliner di Imogiri, tetapi juga mendorong sektor wisata dan perekonomian.
Satu hal pembeda dengan minuman lain yakni wedang uwuh khas Imogiri salah satu bahan racikannya memanfaatkan daun pala yang hanya ada di dalam kompleks Makam Raja Yogyakarta komplek Imogiri. Eko Suciati, salah satu pembuat wedang uwuh mengatakan, daun pala yang diambil harus lewat abdi dalem penjaga makam.
“Daun pala dari makam raja itu tidak bisa tergantikan, kita tidak bisa mengambil sendiri, tetapi lewat abdi dalem,†ungkapnya kepada KRJOGJA.com, Rabu (05/07/2017).
Selema ini sebenarnya juga bisa memanfaatkan duan pala dari luar Jawa, namun rasanya jauh beda dengan wedang uwuh berbahan daun pala dari makam Imogiri. Dijelaskannya, komposisi untuk membuat satu gelas wedhang uwuh terdiri cengkeh, daun pala dari makam raja, kayu secang, kayu manis, gula batu serta jahe.
Perkembangan salah satu jenis kuliner ini memang sangat cepat. Awalnya masyarakat setempat hanya sekedar menyeduh minuman tanpa adanya nama khusus, namun dengan brand wedang uwuh sebagai produk khas dari Imogiri ini kini telah makin dikenal. (Roy)